Selasa, 24 Maret 2009

Vokalis Linkin Park Jadi Korban Teror Dunia Maya

Lagi, Vokalis Linkin Park Jadi Korban Teror Dunia Maya
Chester Bennington (Linkin-Park)
Albuquerque - Vokalis band Linkin Park Chester Bennington lagi-lagi menjadi korban teror lewat Internet. Pelakunya merupakan mantan karyawan Sandia National Laboratory di Albuquerque, Amerika Serikat (AS). Adalah Devon Townsend, sang pelaku, melakukan aksinya ketika masih bekerja di Sandia Lab dengan menggunakan komputer milik pemerintah AS. Devon sepertinya nggak kapok-kapok mengusik kehidupan Chester, mengingat tahun lalu ia juga kedapatan telah mencuri data ponsel milik Chester. Dengan kemahirannya di bidang teknologi informasi (TI), ia dengan mudah berhasil membobol account email Chester dan istrinya, Talinda. Akibatnya,selama beberapa bulan ia bisa mengakses foto keluarga Chester, menjadi koresponden antara Warner Brothers Records dan pengacara bisnis Linkin Park sampai mempunyai salinan cek yang seharusnya ditujukan untuk Chester dari perusahaan rekaman serta salinan kontrak antara Warner Bros dengan anggota Linkin Park. Tidak hanya sampai disitu, kehidupan Chester beserta keluarganya pun ikut jadi korban. Devon mengaku bisa mendapatkan informasi mengenai rumah yang baru dibeli vokalis band asal AS ini. Termasuk laporan inspeksi tempat tinggal, foto-foto interior, informasi rencana liburan keluarga, salinan tagihan sampai jadwal aktivitas selepas sekolah anak-anak Chester. "Dengan terus memonitor koresponden e-mail privat keluarga Bennington, membuat saya belajar untuk menentukan password pribadi yang mereka gunakan sehingga dapat mengakses informasi yang dibatasi di Internet," tutur Devon, dalam dokumen pengadilan. Seperti menggunakan password Chester untuk mengakses dan men-download foto pernikahan mereka dari situs fotografer pernikahannya, lanjut devon. Account telepon seluler Verizon Wireless Chester pun tak luput dari sasaran 'keisengan' Devon, sehingga ia bisa bebas men-download konten yang diinginkan dengan tagihan yang dibayar pemilik sebenarnya. "Dengan akses privat account Chester di Verizon Wireless, saya mampu mengubah password komputer yang diberikan ke keluarga Bennington di perusahaan ini," tukasnya. Namun, sebelum aksinya menjadi makin parah, Devon keburu dibekuk pihak berwajib sehingga perjalanan panjangnya selama ini harus terhenti. Akibat perbuatannya, pengadilan distrik New Mexico menghadapkannya dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda US$ 250.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar